Kenaikan Bahan Pangan

Kenaikan Bahan Pangan



Pangan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Bahan pangan menjadi salah satu hal yang perkembangannya sangat diperhatikan oleh masyarakat, terutama dari segi harga.

Menjadi pedagang makanan warteg selama 15 tahun, membuat Bu Erni merasakan dampak kenaikan bahan pangan.

Ketika kenaikan bahan pangan terjadi, Bu Erni memilih untuk mengurangi porsi tanpa menaikkan harga makanan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Upacara Hari Kelahiran Pancasila

Image
  Upacara Hari Lahir Pancasila Presiden Prabowo Subianto, memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 yang digelar secara khidmat di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025. Upacara tersebut menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai dasar negara sebagai kompas moral bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Presiden Prabowo tiba di lokasi upacara dan disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Selain itu, ratusan siswa sekolah dasar turut menyambut dengan antusias, menambah semarak suasana peringatan hari bersejarah ini. Setelah menerima laporan dari Perwira Upacara Brigadir Jenderal TNI Edi Saputra, Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara menuju mimbar utama. Upacara dimulai dengan Salam Kebangsaan, Pengh...
Read more

Kisah Inspiratif Pedagang Ketoprak

Image
Kisah Inspiratif Pedagang Ketoprak Apakah  kalian tertarik  memulai bisnis kuliner? mungkin ketoprak dapat menjadi salah satu opsi yang bisa  teman-teman pilih. Dalam kesempatan kali ini, kami berbincang-bincang dengan Mas Rahman, seorang pedagang ketoprak yang sudah berjualan selama 7 tahun, dimulai dari tahun 2018. Keluarga yang sudah turun-temurun berjualan ketoprak dan lokasi yang strategis menjadi alasan utama mas Rahman berjualan ketoprak, d alam sehari, Mas Rahman dapat menjual sekitar  50 hingga 80 porsi, dengan perkiraan omzet mencapai Rp.900.000 per hari. Dalam berdagang ketoprak, salah satu kesulitan yang dihadapi oleh Mas Rahman adalah ketika bahan baku habis dan sulit dicari.  Terlepas dari semua kesulitan yang dihadapi, Mas Rahman tetap semangat setiap harinya untuk selalu berdagang. Bagaimana teman-teman, tertarik memulai bisnis ketoprak?
Read more